Selasa, 22 Maret 2011

Kubawa Cinta Dari Samosir


Kubawa Cinta Dari Samosir

November lalu…
Bulan itu tlah menjauh pergi,
Semenjak ku...tatap kau terakhir kali di bandara Pollonia
Tak banyak kata, tapi sorot matamu mengatakan segalanya
Tentang harapan-harapan kita yang buram.

Pesawatku terbang ke Kota Kembang.
Membingkis satu kotak hati bernama cinta.
Inilah oleh-oleh terindahku dari pulau Samosir.
Kamu.

Perjumpaan kita di buritan kapal saat berlayar mengitari danau Toba,


hanya seminggu.
Dan kukenal kamu hanya sehari
Namun dengan cepatnya zat-zat cinta itu
bereaksi di tepian hatiku yang kering.
Oh, tapi semenjak adamu, hatiku basah.
Tak terlintas untuk menyentuh selain hatimu.
Sekalipun keraguan kerap mewarnai kisah kita yang terpisahkan pulau

Kekasih, mungkin ku tak bisa mengawasimu setiap saat
Aku tak kan pernah tahu lakumu sebenarnya,
Tapi aku sudah menitipkanmu pada malaikat untuk selalu menjagamu
“Agar kau selalu baik-baik saja”

Tapi, di kotak hatiku, kecemasan sungguh merajai
Oleh sebab beberapa hari tak ada kabar lagi tentangmu.
Apakah cinta kita mengalami erosi?
Apakah cintamu hanya bertahan beberapa waktu saja?

Aku limbung dengan hilangnya perhatianmu.
Dering hapeku tak lagi memunculkan smsmu
Teleponku tak ada jawaban darimu.
Apa yang terjadi padamu, dan pada cinta kita?
Berilah aku kepastian dalam gemuruhnya gulana ini.

Kekasih, adakah yang salah dengan jarak cinta kita?
Sebab aku tak mampu mengikis “pikiran kotor” tentangmu
Jika kau raib tanpa kata
Sendiri, aku hanya mampu meraba mimpi yang samar
Masih ada aku di hatimu, hanya satu harapku

Terbit di Hasfa Arias
Kumpulan Puisi
Kubawa Cinta dari Samosir
Rp. 38rb

silakan pesan ke inbox hasfapublisher atau sms 081914032201
Tulis nama/alamat/judul buku yg dipesan

0 komentar: