Kamis, 17 Maret 2011

aldaphobia (novel)


Seorang penulis novel teenlit pernah memberikan bukunya untuk saya baca. Awalnya saya tidak tertarik jenis novel yang satu ini. Namun, setelah saya baca novel pemberian teman itu, saya malah sangat tertarik untuk menawarkan genre ini menjadi slot sinetron serial episodik, yang akhirnya ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta.
Saya jadi tertarik dengan jenis novel yang satu ini, karena penulisannya yang ringan, nge-pop, lucu dan gaya remaja banget. Namun, ketika membaca novel teenlit Embart T Nugroho ini, saya mendapat surprise karena Embart telah berhasil menghadirkan novel teenlit yang nge-pop berbalut kisah dramatik yang begitu kuat. Sangat menarik untuk dibaca.
(Shaut Hutabarat -Supervisor/Penulis Skenario, cerpenis – Medan)

Cerita ringan namun dalam pemaknaannya. Satire, mengharu biru namun juga cukup menghibur. Novelis muda ini begitu mengalir bertutur, berkisah seakan ialah si tokoh utama yg memuat memoar dirinya sendiri. Novel pendek yang panjang pemaknaan dengan bahasa remaja, apa adanya, polos tanpa sayap. Begitu terasa cair membaca aliran nafas sosok imajiner Embar, sang Elang Medan, buku ini berasa beda!
(kirana Kejora -penulis Novel Bintang Anak Tuhan, scenario FTV dan pecinta seni)
Ah… Embar.
Begitu aku berucap, seusai membaca novelnya ini. Aku tidak mengatakan, Embar penulis yang punya spesialisi “membunuh” tokohnya dalam cerpen-cerpennya. Tapi kali ini Embar masih membunuh Ryan. Kemudian menumbuhkan seseorang untuk jalinan cinta dengan Alda.
Cerita Aldaphobia mengalir bagaikan air menuju muara. Aku percaya, para remaja suka pada novel ini. Ini, sebuah novel yang dihasilkan anak-anak Pohon Asam. Karena Embar seorang angggota Komunias Sastra Indonesia (KSI) Medan yang berskretariat di Bawah Pohon Asam, maka kami mengatakan, inilah karya anak-anak Pohon Asam.
Selamat buat Embar, aku percaya buku ini akan laris manis.

(Idris Pasaribu -Ketua KSI Medan)

"Segar, ringan ... meluncur sukses ke perut dengan nyaman. Setelahnya akan tercerna dan kita bisa merasakan manfaat gizi yang terkandung di dalamnya."
Membaca novel ini seperti makan gorengan, renyah, garing dan enak. Embar memang lihai meramu cerita remaja pop seperti ini. Good luck..!

(DONATUS A. NUGROHO- Raja Cerpen Remaja Indonesia, Novelis, Jurnalis, Pekerja Seni dan Pecinta Kuliner)

Judul: Aldaphobia (Novel)
Penulis: Embar T Nugroho
Penerbit: Arias

Untuk pemesanan, silakan tulis nama/alamat/jumlah/judul buku yg dipesan. kirim ke inbox hasfapublisher atau sms 081914032201.

0 komentar: