Rabu, 16 Maret 2011
Posted by dian nafi on 21.35 with No comments
Novelet KOLABORASI CINTA
CINTA JANGAN KAU PERGI
ISBN 978-602-98738-8-7
Penerbit: Hasfa Publishing
Rp. 47 ribu
PENULIS:
Kepompong DiVa * Reza Dini * Juita Putri Pena*
Elyzki * Erawaty Parroci * MP Isli * Arrow * Deniaji
Featuring
Sungging Raga – Salju Terakhir di Elland Road
Gusnaf – Purnama Bulan April
Cara pembelian. Silakan pesan via inbox HasfaPublisher atau sms 081914032201. Tulis nama/alamat/jumlah/judul buku yg dipesan
Sebuah Novelet Kolaborasi Cinta
Cinta Jangan Kau Pergi
Sungguh unik, delapan cerita yang ditulis dalam novelet ini adalah hasil kolaborasi dari dua orang penulis yang menciptakan sebuah nama pena. Bukan mudah untuk menyatukan dua jiwa dalam satu cerita, namun penulis dalam buku ini telah berhasil mewujudukannya dengan begitu mengagumkan. Berawal dari sebuah pertandingan menulis Kolaborasi Cinta, yang diadakan oleh group UNTUK SAHABAT, maka cerita dalam novelet ini adalah karya-karya terpilih dari ratusan peserta yang bertanding. Sudah tentu pemilihannya dengan penilaian yang sangat teliti dan melihat dari semua asfek kepenulisan karya sastra.
Berikut ini kami sampaikan 8 synopsis dari novelette yang bertema”Cinta Jangan Kau Pergi” dan sedikit biodata mengenai penulisnya :
Chapter 1
Judul : DENTING KASIH TERUS BERDETAK
(Kepompong DiVa *)
“Aku percaya pada janji. Dan aku telah berjanji pada kang Bayu untuk bersama menyulam syurga di keheningan rumah sederhana kami.”
Begitulah tekad Kartini, perempuan desa yang tak banyak bermimpi. Hanya satgu pinta yang diejanya dalam do’a, selalu bersama Kang Bayu, suaminya tercinta, juga Ahmad (anak sulungnya yang baru taman SMA) dan Fatima (si bungsu yang baru menginjak bangku SMA)
Meskipun pernikahannya dengan Bayu pada awalnya ditentang orang tuanya,
“Bener kata Bapakmu dulu, Bayu ini ndak pantes buat kamu. Ndak akan bisa ngangkat derajatmu. Tau gitu dulu kami paksa kamu nikah sama Lek Pardi, dia itu…,”
Lek Pardi, seorang kerabat jauh. Pemuda itu mewarisi berhektar tambak dari orang tuanya. Siapa yang tidak silau? Dan bapak merasa jadi calon mertua paling beruntung saat dia tau Lek Pardi menaruh harap padaku. Jelas Kartini menolak. Dia lebih memilih Bayu yang hidup sederhana, tapi adalah pemuda alim yang sangat menghormati wanita dan yang terpenting… Kartini mencintainya, dengan sepenuh dirinya…
Tapi, kebutuhan hidup yang mendesak, memaksa mereka memilih… mencari kehidupan yang lebih layak. Maka Kartini mendaftar… menjadi TKI!
BANDARA SOEKARNO HATTA
Inilah Jakarta!
Ya, inilah Jakarta. Gedung-gedung yang megah dan menjulang, pengemis-pengemis yang berkeliaran, juga berpasang mata yang selalu menatap penuh curiga dan waspada.
Sayangnya, karena mengingat biaya yang tidak sedikit, kang Bayu dan anak-anak tercinta hanya mampu melepas hingga bus menjemput di depan rumah. Aku hanya mengarungi Jakarta sendiri, bersama rombongan TKW lainnya.
“Aku akan terus menantimu, Cinta…” Kang Bayu melepasku dengan senyum.
“Kami akan merindukanmu, Mak…” Mata si Bungsu Fatima berkabut.
Dan… pesawat itupun lepas landas. Aku tutup mataku erat-erat dengan bayang-bayang Ahmad, Fatima dan Kang Bayu yang terus bergerak. Tersenyum dengan berjuta harap yang tak pernah usai. Mengalirkan sesuatu yang panas di pipi. Terus mengalir. Pertahananku roboh. Padahal aku sudah berjanji agar tak menangis.
Pesawat itupun bergerak menuju kota Dammam. Kota pelabuhan di Saudi Arabiah. Tiga bulan sudah aku di sini. Dammam, sekitar 400 km dari Riyadh. Ini adalah ibukota wilayah Timur dan pelabuhan yang sangat penting. Sebuah kota kecil yang terpisah tetapi sekarang telah menjadi salah satu kota besar, menghubungkan Al-Khobar dan Al-Dhahran. Dammam sekarang menjadi pusat komersial utama.
Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Banyak hal yang tak terduga dalam hidup. Mampukan Kartini meraih kebahagiaan yang dicarinya? Dan apa saja yang dialaminya selama berada di kota pelabuhan yang indah itu?
Novelet dengan dual attar yang berbeda, Indonesia dan Dammam, Saudi Arabiah. Dengan berbagai konflik pilu yang membawa pembaca dalam berbagai rasa yang kadang menghadirkan keharuan yang dalam, senyuman yang merekah, juga pelajaran tentang makna cinta dan kebahagiaan.
“Apakah kebahagiaan?”
Kebahagiaan adalah setiap hari. Ketika kau menyulam cinta dengan semua orang yang kau cintai. Menjaganya dalam do’a. mendekapnya dalam tawa dan tangis…
*) Kepompong DiVa adalah nama kolaborasi antara Akhi Dirman dan Evatya Luna. Ini adalah novelette pertama yang kami selesaikan bersama. Secara filosofis nama Kepompong diva terdiri dari dua kata yaitu Kepompong yang melambangkan permulan perpaduan kami dalam menulis karya fiksi (bias jadi kami akan berduet membuat novel nantinya, kenapa tidak?! :)) sementara DiVa adalah gabungan nama kami, DIrman, eVA.
***
Chapter 2
Judul : PECANDU HUJAN
(Reza Dini *)
Pertemuan di dunia maya sekarang sedang menjadi trend dikalangan pencintanya. Tampaknya pada masa sekarang, dimana informasi semakin mudah diperoleh, telah banyak pasangan yang dipertemukan takdir melalui bantuan “social networking” atau jejaring sosial. Sepenggal kisah dua pribadi yang saling terikat melalui keaktifan mereka di dalam jejaring social Twitter serta ketertarikan masing-masing kepada hujan.
Fini. Wanita matang, cerdas, sensitive serta penyuka hujan suatu ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa dia jatuh cinta pada seorang pria yang dikenalnya lewat dunia maya “Twitter”.
Aditya. Pria dewasa, cerdas, aktif didunia jejaring sosial Twitter serta penyuka hujan. Berkenalan dengan seorang wanita yang juga menyukai hujan. Berhasil membuatnya jatuh hati karena semua sifat yang dimiliki wanita itu.
Dirga. Seorang pria yang sangat sabar dan penuh pengertian. Mengenal Fini dari sekedar memenuhi permintaan dosennya (yang ternyata Ibu dari Fini) untuk menggantikan menjemput anaknya. Kagum dengan sosok wanita yang begitu kuat namun serapuh benang sutra.
Pilihan hidup yang dibuat oleh Aditya telah membuat jalan hidup Fini berubah 180 derajat hingga akhirnya mempertemukannya dengan Dirga. Saat terapuh Fini didampingi Dirga dan membawanya pada kesembuhan, namun kenyataan justru datang disaat yang tidak tepat.
Pilihan apakah yang akan diambil Fini untuk kelangsungan kisahnya dengan pria yang dicintainya?. Dirga ataukah justru kisah lamanya dengan Aditya?.
*) Reza Dini, adalah kolaborasi cinta antara Dini Rahmi dan Reza Hamdi . Dinni Rahmi, distributor sejati di sebuah perusahaan makanan. Termasuk dalam kumpulan wanita pesakitan yang terpaku pada masa lalu. Bermimpi dapat bermain dengan kata dan memvisualisasikan dalam bayangannya. Reza Hamdi. Seorang mahasiswa teknik industri di salah satu perguruan tinggi swasta. Penggemar kopi dan suka sekali merekam moment melalui kamera Lomo.
***
Chapter 3
Judul: HATIMU SEDINGIN FREEZER
( Juita Putri Pena * )
Cinta bagi Atila merupakan hubungan yang hangat, sebagaimana kebanyakan teman kampusnya, yang menghadirkan motivasi dan energi positif dalam kehidupannya. Ia selalu membangun impian yang terlampau fantastis tentang hubungan cinta dan kasih sayang. Berbeda dengan Shakar yang dalam keputusannya menggunakan banyak pertimbangan, termasuk cinta. Cinta baginya adalah menyatukan kekuatan hati orang-orang yang dikasihinya, Atila dan ibunya, serta ketiga adiknya yang kini menjadi tanggungjawabnya.
Kehati-hatian sikap Shakar seringkali mengundang prasangka dan kegundahan Atila. Seperti yang diungkapkan dalam salah satu emailnya,
Padahal Atila rasa, semua akan lebih mudah kita bicarakan jika kita bertemu… Hingga akhirnya Atila berpikir mungkin mas memang tak ingin lagi bertemu denganku…
Menunggu tidak harus memutuskan komunikasi. Demikian juga komunikasi tidak harus mengusik tanggung jawab masing-masing. Itu yang Atila yakini. Bahkan ketika orang tuanya memberikan rambu agar Atila menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya.
Setali tiga uang dengan harapan ibu Shakar, agar Shakar bisa mengangkat pendidikan ketiga adiknya hingga menjadi sarjana.
Aku memang tidak bisa berjanji apa pun padamu, Atila. Karena aku tahu, cepat atau lambat aku tidak bisa membedakan antara kasih sayang dengan bisikan-bisikan yang bisa menempatkan kita pada situasi yang sangat menyulitkan. Sesungguhnya, apa yang diharapkan orang tuamu tidak jauh beda dengan harapan ibu. Masing-masing kita mengemban amanah yang tidak ringan. Kau dengan studimu, dan aku terhadap adik-adikku. Kau tahu, Atila… Ini adalah hal yang teramat berat bagiku.
Cinta memang selalu diuji…
*) Juita Putri Pena mempunyai makna perempuan yang hidupnya bersenyawa (berkekasih) dengan pena. Nama ini merupakan nama jiwa antara Bunda Zakyzahra Tuga (Tulungagung) dengan Scarlet Khansa Alzema (Blitar). Dua penulis yang belum pernah bertemu dan saling berkomunikasi sebelumnya, pada akhirnya mematut gagasan dalam kolaborasi cinta “Cinta Jangan Kau Pergi”. Segala keterbatasan dan rintangan menjadi tantangan tersendiri. Apalagi ketika kami bersepakat untuk berestafet dalam penulisan. Setiap bagian yang mewakili sudut pandang Atila, ditulis oleh Nanien dan sudut pandang Shakar ditulis Zakyzahra. Tuntas bagian yang satu, kami kirim lewat email untuk dilanjutkan, lalu dikirim balik, demikian seterusnya hingga tuntas delapan bagian. Ternyata, cara demikian membuat kami lebih ‘intens’ komunikasi daripada sebelumnya. Nilai lebih dari penulisan ini: kekayaan seorang penulis adalah kemampuan membaca banyak hal, termasuk soulmatenya dalam kolaborasi ini.
***
Chapter 4
Judul : PENJARA HATI
( Elyzki *)
Kita semua sama, terpenjara dalam kesendirian
Hanya saja,
Ada yang terkurung di ruang gelap tanpa cahaya
Sementara yang lain menghuni kamar berjendela
-Kahlil Gibran-
Cinta, yang berawal dari persahabatan masa kecil, adalah sebuah kisah klasik yang tetap abadi. Namun bagaimana, jika cinta itu justru tumbuh di hati sepasang insan yang bermusuhan di masa kecilnya? Permusuhan yang terus berlanjut hingga melintasi masa bertahun-tahun?
Inilah romansa kisah Aditya Rafif dan Ayu Sadhira. Dua anak manusia, yang sedari kecil hingga beranjak dewasa, tidak pernah sekalipun berbaikan. Sialnya, mereka harus selalu berada di bawah atap sekolah yang sama, semenjak SD hingga SMA.
Namun Tria, sahabat Sadhira yang menaruh hati pada Rafif, ‘memaksa’nya untuk hadir dalam sebuah acara reuni. Garis takdir sudah ditetapkan. Reuni itu merupakan titik balik segalanya. Pertemuan Sadhira dan Rafif, membuat gunung es yang selama ini Sadhira pertahankan, perlahan mencair.
Entah dari mana mereka memulai, namun yang pasti, benih cinta itu mulai tumbuh. Sayang, pendakian cinta mereka harus melalui jalan terjal. Kebencian Maya, adik Rafif, dan ibunya, adalah sesuatu yang musykil untuk diatasi. Juga saat Sadhira harus berhadapan dengan arogansi Rafif yang melangit, apalagi, saat mereka mulai bersinggungan dengan masalah-masalah prinsipil.
Kecelakaan bis di jalan raya Ngawi-Solo, merupakan momen penyatuan kembali dua hati mereka. Namun, ‘teguran’Nya pada Afif, sebagai akibat kecelakaan maut yang hampir merenggut nyawa itupun, tak jua mampu melunturkan keangkuhan Rafif.
Situasi hubungannya dengan Rafif, membuat Sadhira merasa dirinya, juga hatinya seakan terpenjara. Namun ia beruntung, masih ada jendela baginya untuk melihat. Bahwa ada sebuah cinta yang hakiki telah digariskan untuknya, menantinya di saat yang tepat.
*) Elyzki, adalah nama gabungan dari Riawani Elyta dan Amerul Rizki. Alhamdulillah, setelah berkali-kali berdiskusi untuk melebur perbedaan karakter dan menemukan ‘soul’ yang seirama, akhirnya novelet ini lahir. Novelet yang diangkat dari kisah nyata ini, telah menguras banyak air mata saat dihadirkan dalam versi aslinya, semoga mampu memberikan ibrah dan menyentuh sisi terdalam hati saat bereinkarnasi dalam bentuk fiksi yang terangkum utuh dan digerakkan oleh emosi jiwa di sepanjang penulisan ini.
***
Chapter 5
Judul : SEPOTONG SENJA UNTUK AURA
( Erawaty Parrocci *)
Lentera
Aku mencintai Aura. Aku tidak tahu sejak kapan, mungkin sejak dia menyentuh wajahku di bawah pohon flamboyan itu. Aku mengenalnya sebagai gadis senja. Setiap sore dia selalu melukis meskipun memiliki keterbatasan. Dia cacat, matanya buta. Aura hanya melukis berdasarkan perasaannya.
Mendengar impiannya suatu sore membuatku terharu dan bertekad untuk mewujudkan mimpinya.
Aura
Aku menangkap aura yang terpancar dari wajah Len sebagai keteduhan. Dia yang mampu membuat surga senjaku kian sempurna. Aku sangat mencintainya. Apalagi saat mendengar impiannya untuk membuat mimpiku terwujud.
Apakah yang terjadi? Apa sebenarnya impian Aura? Dapatkah mereka bersama?
*) Erawaty Parrocci adalah nama pena dari Eros Rosita dan Pik Parwati. Setelah lama tidak menemukan ide untuk mengikuti lomba ini, akhirnya setelah berdiskusi lahirlah novelette ini. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat. Ini adalah kolaborasi pertama mereka berdua.
***
Chapter 6
Judul : SURAT SETELAH PERGI
( MP Isli * )
" Terus terang, aku memang suka pada setiap gadis yang kutemui tapi aku belum pernah jatuh cinta. Juga belum pernah merangkai mimpi indah akan menjadikan mereka sebagai gadis yang istimewa yang akan mendampingiku dalam suka dan duka. Tapi kepada kamu Nella, perasaanku jadi lain. Entah pesona macam apa yang kamu tebarkan padaku sehingga membuatku demikian terlena. Sungguh, aku tak mengerti. Apakah wajah ayu manis yang terpancar lewat mata beningmu yang begitu menyejukkan ataukah sikapmu yang lemah lembut penuh keibuan. Yah..benar aku tak mengerti. Untuk saat ini hanya kamulah gadis yang kudambakan. "
Itulah pengakuan Pram dari hatinya yang tulus. Pengakuan yang belum terungkap.
Keakrabannya dengan Nella selama ini, tidak lebih dari sekedar sahabat. Tapi lambat laun rasa itu tumbuh dengan sendirinya. Ia tidak bisa mengelak. Dimatanya Nella adalah gadis yang baik, polos dan tidak pernah marah.
Sebagai sama sama mahasiswa ditingkat pertama diperguruan tinggi yang sama pula, bukan berarti frekuensi pertemuan mereka rutin. Mereka benar - benar menjaga kebersamaan itu agar tetap terlihat indah.
Bagi Nella sendiri, kehadiran Pram selama ini tidak membuatnya berubah. Pun pesona Pram tidak mengusik hatinya yang paling dalam.
Nella menganggap Pram sebagai dewa penolong. Tidak lebih. Nella masih ingat saat Pram membantunya mengenali keberadaan kampus walau Pram sendiri adalah mahasiswa baru juga. Setidaknya Pram bisa menjadi teman jalan baginya.
Nella sadar, kehadirannya dikampus ini sebagai orang yang benar - benar baru. Dan ia beruntung telah menemukan orang sebaik Pram.
Jujur, Nella yang notabene dari daerah luar pulau jawa dapat diterima diperguruan tinggi bergengsi diibukota yang berhasil lulus lewat jalur PMDK dan tidak memiliki sanak saudara. Yah, selebihnya ia benar benar mengandalkan kekuatan dirinya.
Kini disaat kedekatan dengan Pram, kehadiran pihak ketiga yang memperkeruh kebersamaan mereka. Tapi disitulah kesungguhan dan kekuatan hati serta kebersamaan mereka diuji. Keegoisan mereka selama ini memendam perasaan cinta dihati mereka masing - masing perlahan mulai terkuak.
Hmm, sepertia apakah kelanjutannya?
***
Akhirnya novelet ini selesai juga. Cerita ini kami angkat dari kisah nyata. Lalu kami mengemasnya sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang syarat makna. Latar cerita kami ambil lokasi dikampus UI Depok. Alasannya sederhana. Lokasi ini cukup familiar dengan saya dan kebetulan juga teman duet saya Fadhli kuliah difakultas hukum UI. Alhamdulillah kami tidak terlalu kendala dalam menyelesaikanya. Meski seminggu sebelum deadline, kami benar benar bekerja keras. Karena perkenalan kami hanya seminggu menjelang deadline itu. Kami saling memberi semangat dengan mengontak satu sama lain.
Kini perjuangan dan pengorbanan itu telah membuahkan hasil. Karena tidak gampang menyatukan dua karakter tulisan dengan irama masing - masing. Berkat istiqamah kami, kami mampu menyatukan perbedaan itu. Yah seperti yang diungkapkan saya tadi, kami saling mengisi. Saling melengkapi. Dan akhirnya kami mencicipi buah manis karya kami. Kami sangat bahagia.
*) Mp Isli, merupakan nama pena dari dua orang penulis yaitu Israk pedro dan Miftah Fadhli. Israk Pedro bekerja sebagai karyawan diperusahaan swasta dan sebagai tenaga pengajar dibimbingan belajar sangat menyukai menulis. Menulis adalah hobi yang terpendam. Lulusan S1 bidang Matematika ini justru berkecimpung dalam dunia kepenulisan. Yah, dunia menulis adalah dunia yang memberi kepuasan batin tersendiri. Miftah Fadhli adalah mahasiswa hukum UI. Dunia menulis bukan hal yang baru baginya. Karyanya sering menghiasi media cetak ibukota. Kepiawaiannya dalam menghasilkan karya bagus berkat dari kesungguhan dan keteguhan yang kuat untuk menjadi penulis handal.
***
Chapter 7
Judul : MERONA JINGGA, MERENGKUH CINTA BERSAMAMU
(ARROW *)
Bukan dengan sebuah alasan aku mencintaimu.
Cukup satu saja, mencintaimu tanpa batas, apapun adanya.
Uang, jabatan, pakaian, kendaraan, rumah yang mewah dan banyak lagi hal yang lainnya seringkali dianggap sebagai sesuatu yang bisa melengkapi hidup.
Tapi tahukah kamu, ada hal kecil yang lebih dari itu semua?
Keberadaan orang yang paling kita cintai disisi kita.
Saat pepatah lama mengatakan makan nggak makan asal kumpul, filosofinya menjadi sangat jelas. Bahwa cinta bisa mengalahkan segala sesuatu yang mewah dan dianggap sempurna.
Ellie memilih Teddy, laki-laki yang tidak pernah disetujuinya sebagai calon suami. Sederhana, pekerjaan yang biasa saja, latar belakang keluarga yang hampir tak pernah menjunjung kemewahan. Tapi justru karenanya Ellie mencintainya.
Keluarga Ellie tak pernah bisa menerima Teddy seutuhnya. Dituntut untuk memiliki pekerjaan yang lebih baik, jenjang karir yang lebih mapan, dan banyak lagi yang lainnya. Ellie selalu berusaha membela Teddy di hadapan keluarganya. Ia percaya, semua orang bisa hidup dengan cinta, dengan keluarga yang utuh, bukan dengan tuntutan ini dan itu.
Hingga akhirnya, entah kabar baik atau buruk bagi Ellie. Teddy dipromosikan naik jabatan, tapi sekaligus harus mengikuti pelatihan dan masa tugas selama 1 tahun di Boston, Amerika.
Ellie menolak kepergian Teddy ke Amerika, tapi masalahnya semua keluarga mendukung Teddy dengan alasan karir yang lebih baik.
Manakah yang dipilih? Karir dan harta, atau cinta yang seutuhnya?
Jika Teddy pergi nanti, apakah cintanya akan tetap utuh? Apa Ellie sanggup melewati masa selama setahun tanpa Teddy yang hampir tak pernah meninggalkannya selama ini? Apakah Teddy benar-benar setia pada cinta yang ditinggalkan di Jakarta? Atau mungkin Ellie yang akan ragu pada kesetiaan Teddy?
Ellie hanya ingin meyakinkan Teddy bahwa ia tak perlu segalanya, ia hanya perlu satu, keberadaan Teddy selalu bersamanya. Dan Teddy ingin meyakinkan Ellie, bahwa yang ia lakukan adalah hanya untuk Ellie.
Cinta perlu memilih. Tinggal atau pergi.
Ditukar dengan apapun. Aku tidak akan pernah mau.
Aku hanya perlu satu. Keberadaanmu, disisiku.
*) ARROW adalah kolaborasi cinta antara ARien dan RObin Wijaya. 'Arien, lahir di Cirebon, 19 November 1985. Saat ini sedang berdomisili di Doha, Qatar. Memiliki hobi membaca, menulis dan memasak. Sejak 2007 bergabung di komunitas blogger terbesar di Indonesia blogfam.com sebagai moderator. Robin Wijaya, besar dan tinggal di Jakarta dan Tangerang. Menyukai berbagai jenis musik, dan mencintai permainan keyboard/ piano. Bekerja untuk sebuah sekolah National Plus di Tangerang, dan mengajar Matematika, Musik dan Seni. Mulai menulis sejak SMA untuk skenario drama dan parodi sekolah.
***
Chapter 8
Judul : CINTA JANGAN KAU PERGI
( Deniaji *)
Cinta, mengapa harus ada nama itu untuk mencipta sebuah ikatan? Kenapa tidak ditukar saja dengan kata lain, atau apa saja yang membuat kehidupan tidak saling pergi dan ditinggalkan. Ternyata tidak bisa ditawar lagi, cinta itu ibarat bus way di tengah kota Jakarta, ada datang dan pergi dari halte persinggahannya. Saat singgah dia mempersilahkan penumpang baru datang untuk bermain-main di dalamnya, dan mengeluarkan penumpang lama yang telah cukup puas menghabiskan waktu bersama dirinya. Begitulah cinta, yang pergi datang kembali namun ada juga yang mati…
Nabila, seorang penyanyi malam. Hidupnya sedemikian banyak disinggahi cinta para lelaki, dan pada akhirnya hanya melemparkan dirinya saja kepada sudut kekecewaan dan penyesalan. Namun ada seseorang lelaki yang senantiasa mengisi relung hatinya yang saban hari meronta ingin menjadi wanita biasa, mempunyai kehidupan normal dan buka sebagai penyayi di diskotik murahan. Lelaki itu bernama Frank.
Waktu akhirnya mempertemukan kembali Nabila dengan Frank setelah cukup lama terpisah, ketika ia selangkah telah membenahi diri, walaupun masih bergelar penyanyi club malam, namun di tempat yang lebih terpuji. Bagaimana pertemuan Nabila dan Frank ? Apakah akan menyatukan dua hati ataupun hanya menambah lara di hati Nabila ? Rupanya itu adalah sebuah pertemuan yang tragis dan mengalirkan darah….
*) Deniaji, adalah nama pena antara kolaborasi dua penulis yang keduanya merupakan pengurus group UNSA, yaitu Dang Aji ( Founder UNSA) dan Denny Herdy ( Intertainer UNSA ). Mereka berdua sudah bersahabat selama satu tahun, dan dunia maya bernama facebook yang telah mempertemukan keduanya. Pernah sekali bertemu di ibukota Jakarta, dan hari ke hari mereka semakin menemui keserasian sebagai sahabat dan juga sebagai sesama penulis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar